"Sebulan ini kan mereka lagi promo, mungkin banyak konsumen ke sana."
Pengendara Blu-Jek berkumpul (@blujek_id)
PasaranTogel.com - Perkembangan moda transportasi berbasis teknologi semakin pesat. Di segmen roda dua, persaingan bertambah setelah Blu-Jek resmi mengaspal. Sebelumnya segmen ini telah dihuni oleh Go-jek dan Grab-Bike.
Salah satu pengendara Go-Jek, Sobari (24), mengaku tidak takut kehilangan pelanggan di tengah ketatnya persaingan meskipun ada kemungkinan tergusur Blu-Jek.
Dirinya siap bersaing dengan pengendara Blu-Jek maupun Grab-bike. "Walaupun banyak saingan kita siap bersaing, kita tetap berikan pelayanan nyaman dan cepat," kata Sobari kepada PasaranTogel.com, Jumat 18 September 2015.
Salah satu pengendara Go-Jek, Sobari (24), mengaku tidak takut kehilangan pelanggan di tengah ketatnya persaingan meskipun ada kemungkinan tergusur Blu-Jek.
Dirinya siap bersaing dengan pengendara Blu-Jek maupun Grab-bike. "Walaupun banyak saingan kita siap bersaing, kita tetap berikan pelayanan nyaman dan cepat," kata Sobari kepada PasaranTogel.com, Jumat 18 September 2015.
Dengan semakin banyaknya armada, tentu konsumen akan lebih leluasa memilih. Sudah sifat dasar manusia untuk mencoba sesuatu yang baru, apalagi kehadiran Blu-Jek yang memberi harga promo pasti akan menarik pelanggan.
Ternyata hal itu diamini oleh Sobari. Jika biasanya dia bisa mendapat order 20 kali sehari, kali ini dapat lima orderan saja sudah kabar baik baginya.
"Sebulan ini kan mereka lagi promo, mungkin banyak konsumen ke sana juga,"kata Sobari.
Menurut sobari, hal itu otomatis berpengaruh pada pendapatannya. Biasanya dia mampu mendapat penghasilan Rp4 juta sebulan.
Namun sejak banyak saingan, dia hanya mampu mengumpulkan uang Rp2 juta saja. "Itu pun saya keluar dari pagi sampai malam," ujar Sobari.
Walalupun begitu, Sobari menyebut tidak akan meninggalkan profesi ojek online yang telah tiga bulan dijalaninya itu. "Jika rezeki, pasti tidak akan ke mana," katanya.
Ternyata hal itu diamini oleh Sobari. Jika biasanya dia bisa mendapat order 20 kali sehari, kali ini dapat lima orderan saja sudah kabar baik baginya.
"Sebulan ini kan mereka lagi promo, mungkin banyak konsumen ke sana juga,"kata Sobari.
Menurut sobari, hal itu otomatis berpengaruh pada pendapatannya. Biasanya dia mampu mendapat penghasilan Rp4 juta sebulan.
Namun sejak banyak saingan, dia hanya mampu mengumpulkan uang Rp2 juta saja. "Itu pun saya keluar dari pagi sampai malam," ujar Sobari.
Walalupun begitu, Sobari menyebut tidak akan meninggalkan profesi ojek online yang telah tiga bulan dijalaninya itu. "Jika rezeki, pasti tidak akan ke mana," katanya.
