Satu Keluarga Tewas Terbakar di Depok Saling Berpegangan
Api diduga berasal dari tukang kusen yang berada di samping rumah.
PasaranTogel.com - Isak tangis mewarnai proses evakuasi satu keluarga yang tewas terbakar di Depok Jawa Barat. Rasa haru pun semakin tak terbendung ketika sejumlah petugas yang berhasil melakukan evakuasi menemukan jasad pasangan suami istri dan balita malang tersebut dalam kondisi saling berpegangan.
Kanit Reskrim Polsek Limo, Iptu Nirwan Pohan mengatakan, diduga ketiganya saat itu sedang berupaya menyelamatkan diri. Namun nahas, mereka terjebak lantaran amukan si jago merah cukup besar.
"Saat kami temukan ketiganya dalam posisi berdekatan. Kemungkinan mereka hendak menyelamatkan diri. Ada pasangan suami istri dan anaknya yang masih balita tidak selamat," ucap Pohan dengan mata berkaca-kaca di Jakarta, Minggu 27 September 2015.
Sementara itu, polisi masih terus menyelidiki kasus kebakaran ini. "Masih kami dalami, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho.
Seperti diketahui, kebakaran yang terjadi dini hari itu menewaskan satu keluarga di Jalan Raya Grogol RT 006, RW 001 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok.
Kanit Reskrim Polsek Limo, Iptu Nirwan Pohan mengatakan, diduga ketiganya saat itu sedang berupaya menyelamatkan diri. Namun nahas, mereka terjebak lantaran amukan si jago merah cukup besar.
"Saat kami temukan ketiganya dalam posisi berdekatan. Kemungkinan mereka hendak menyelamatkan diri. Ada pasangan suami istri dan anaknya yang masih balita tidak selamat," ucap Pohan dengan mata berkaca-kaca di Jakarta, Minggu 27 September 2015.
Sementara itu, polisi masih terus menyelidiki kasus kebakaran ini. "Masih kami dalami, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho.
Seperti diketahui, kebakaran yang terjadi dini hari itu menewaskan satu keluarga di Jalan Raya Grogol RT 006, RW 001 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok.
Peristiwa nahas ini terjadi di rumah usaha sekaligus tempat tinggal yang terbuat dari kayu milik Mahmut 25 tahun. Diduga, api berasal dari tukang kusen yang berada persis disamping rumahnya, sekitar pukul 00.30 WIB.
Karena banyaknya bahan yang mudah terbakar, seperti seng, tabung las, bengkel kayu dan furnitur, membuat api sangat sulit untuk dipadamkan.
Karena banyaknya bahan yang mudah terbakar, seperti seng, tabung las, bengkel kayu dan furnitur, membuat api sangat sulit untuk dipadamkan.
Akibatnya, Mahmut (25), dan istrinya Elo Isrowiyah (20) bersama buah hati mereka, Anjam yang baru berusia tiga tahun tewas dengan kondisi mengenaskan. Satu keluarga ini terjebak di dalam rumah hingga hangus terbakar.
Selain merenggut tiga nyawa, kebakaran juga melukai empat orang lainnya yang juga terdiri dari satu keluarga, mereka yakni, M Yuliono (35), Dewi Halimah (31), Karim (4) dan Sulis balita yang baru berusia (1,5).
"Mereka selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati," ujar Paur Humas Polresta Depok, Iptu Bagus Suwardi.
Guna penyelidikan lebih lanjut, polisi sudah memasang garis pembatas di lokasi kejadian.(PT)
"Mereka selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati," ujar Paur Humas Polresta Depok, Iptu Bagus Suwardi.
Guna penyelidikan lebih lanjut, polisi sudah memasang garis pembatas di lokasi kejadian.(PT)