Saturday, September 19, 2015

Dilarang ke Malaysia, Ratusan Calon Penumpang Kapal Ngamuk

Dilarang ke Malaysia, Ratusan Calon Penumpang Kapal Ngamuk
Kejadian itu membuat warga asing bingung dan ketakutan.
.Suasana Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam.  

PasaranTogel.com - Ratusan calon penumpang dari berbagai kapal ferry tujuan Malaysia mengamuk di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Sabtu, 19 September 2015. Mereka protes karena tidak diizinkan masuk menuju pos imigrasi oleh anggota Direktorat Pengamanan (Ditpam) Batam Kawasan.

Padahal, calon penumpang yang kebanyakan akan berangkat untuk bekerja di Negeri Jiran itu sudah memiliki tiket kapal ferry menuju Pelabuhan Stulang Laut, dan Pasir Gudang, Malaysia.

Malikhi (42 tahun) dan Nurlela (39), calon penumpang yang sudah membeli tiket kapal Widi ke Pasir Gudang mengaku seharusnya berangkat pada pukul 08.00 WIB. Namun, mereka dilarang masuk oleh sejumlah anggota Ditpam.

"Kami tak tau apa penyebabnya tidak diizinkan masuk. Dan mereka menyuruh kami semua untuk pulang ke rumah masing-masing, dan kalaupun boleh masuk, harus memiliki pass masuk dan harus ditemanin oleh anggota BNP2TKI," ujarnya.

Merasa tidak puas dengan jawaban dan perlakuan anggota Ditpam itu, ratusan penumpang itu pun lepas kendali. Mereka bersorak dan menendangi tong sampah yang berada di lantai II Gedung Pelabuhan Batam Center, tidak jauh dari pintu masuk stempel paspor.

Sejumlah WNA asing, yang akan melewati pintu masuk untuk stempel paspornya tampak bingung dan ketakutan. Mereka akhirnya dituntun oleh sejumlah satpam untuk dapat melewati massa tersebut.

"Saya sangat ketakutan, melihat banyak orang macam ini, buat bising lagi," ujar warga Singapura, William.

Salah seorang pejabat di Imigrasi Batam, berinisial BM, menyayangkan tindakan calon penumpang itu. Sebab, larangan menyeberang ke Malaysia itu bukan tugas dan tupoksi dari Ditpam.

"Yang berhak melarang keluar masuknya orang ke negara tujuan, adalah pihak imigrasi negara tujuan tersebut," ujarnya kesal. (PT)