Unik! Kota ini Terbuat dari 100.000 Tusuk Gigi
Tusuk gigi merupakan alat yang sering kita cari hanya jika kita membutuhkan bantuannya setelah selesai makan, untuk mengambil sisa-sisa makanan di gigi yang mengganggu.
Tapi ternyata, tusuk gigi tak hanya berguna untuk mengambil sisa-sisa makanan di gigi yang tersisa. Tusuk gigi ternyata menjadi media seni yang menarik dan unik di mata seorang seniman asal San Fransisco, Scott Weaver.
Scott Weaver dan karyanya Rolling Through the Bay / articles.baltimoresun.com
Ini dimulai pada tahun 1968 ketika Scott masih berusia 8 tahun. Bermodalkan tusuk gigi dan lem, ia telah membuat suatu karya seni walaupun masih berbentuk abstrak. Hingga pada tahun 1974 yang saat itu usianya sudah menginjak 17 tahun, Scott memutuskan untuk membuat bangunan dan tata kota San Fransisco.
Scott Weaver dan karyanya Rolling Through the Bay / articles.baltimoresun.com
Ini dimulai pada tahun 1968 ketika Scott masih berusia 8 tahun. Bermodalkan tusuk gigi dan lem, ia telah membuat suatu karya seni walaupun masih berbentuk abstrak. Hingga pada tahun 1974 yang saat itu usianya sudah menginjak 17 tahun, Scott memutuskan untuk membuat bangunan dan tata kota San Fransisco.
Karya seninya ini kemudian terus dikembangkan hingga menjadi sebuah karya seni yang ia beri nama Rolling Through the Bay, dengan modal 100.000 tusuk gigi dalam waktu 35 tahun.
Karya seninya ini merupakan karya seni yang sangat detail. Bahkan struktur kecil dalam kota San Fransisco dapat ia gambarkan dengan jelas melalui tusuk gigi. Scott juga membuat rute yang dapat dilalui bola pingpong yang menunjukkan jalur wisata turis di San Fransisco.
Bagi Scott, karyanya ini adalah karya yang sangat mahal dan tak ternilai harganya. Bahkan Ripley's Believe it or not pernah akan membelinya sebesar USD 40.000, tapi dengan tegas ditolak oleh Scott. Ia ingin terus mengembangkan karya seninya melalui tusuk gigi.
Inilah buah kesuksesan dari hobi, bahkan hal sepele seperti ini dapat melahirkan suatu hasil yang sangat mengesankan.