Dinamo Zagreb bungkam Arsenal 2-1.
Reaksi pemain Arsenal saat kalah dari Dinamo Zagreb. (Action Images via Reuters / Matthew Childs)
PasaranTogel.com - Dinamo Zagreb membuat kejutan di laga perdana penyisihan grup Liga Champions, Kamis dini hari WIB. Jawara Kroasia itu membungkam Arsenal di kandangnya dengan skor 2-1.
Pelatih Zagreb, Zoran Mamic, menilai timnya memang pantas menang. Menurutnya, Arsenal bukanlah tim kelas dunia yang sulit untuk ditundukkan.
"Arsenal punya empat pemain internasional dan pemain berkelas dibanding Dinamo, tapi mereka bukan kelas dunia. Kami hanya berkonsentrasi tak membiarkan mereka mendapatkan bola," kata Mamic kepada Mirror.
Menurut Mamic, kunci kemenangan timnya terletak pada taktik bermain. Zagreb menguasai lini tengah dalam laga itu dan membuat permainan armada Arsene Wenger tak berkembang.
Pelatih Zagreb, Zoran Mamic, menilai timnya memang pantas menang. Menurutnya, Arsenal bukanlah tim kelas dunia yang sulit untuk ditundukkan.
"Arsenal punya empat pemain internasional dan pemain berkelas dibanding Dinamo, tapi mereka bukan kelas dunia. Kami hanya berkonsentrasi tak membiarkan mereka mendapatkan bola," kata Mamic kepada Mirror.
Menurut Mamic, kunci kemenangan timnya terletak pada taktik bermain. Zagreb menguasai lini tengah dalam laga itu dan membuat permainan armada Arsene Wenger tak berkembang.
"Kami sudah pernah melihat tim lain yang mengalahkan Arsenal dengan taktik yang sama. Sangat bagus bisa mengalahkan mereka. Ini mungkin salah satu pertandingan terbaik secara taktik," tutur Mamic.
Dengan kemenangan ini, Junior Fernandes dan kawan kawan bertengger di posisi kedua Grup F dengan nilai 3. Pada pertandingan berikutnya, Zagreb bakal berhadapan dengan pimpinan klasemen sementara, Bayern Munich. (PT)
Dengan kemenangan ini, Junior Fernandes dan kawan kawan bertengger di posisi kedua Grup F dengan nilai 3. Pada pertandingan berikutnya, Zagreb bakal berhadapan dengan pimpinan klasemen sementara, Bayern Munich. (PT)
Kekalahan Arsenal Murni pada Pemain, Bukan Wenger
Arsenal kalah 1-2 dari Dinamo Zagreb.
Manajer Arsenal Arsene Wenger tertunduk lesu usai timnya ditekuk Dinamo Zagreb (Reuters/Matthew Childs )
VIVA.co.id - Arsenal dipaksa menyerah oleh Dinamo Zagreb dalam pembuka penyisihan Grup F Liga Champions, dini hari tadi. The Gunners takluk dengan skor 1-2 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Maksimir.
Tim tuan rumah sudah berhasil unggul lebih melalu gol bunuh diri Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-24. Di tengah usaha mengejar ketertinggalan, pasukan Arsene Wenger malah mengalami nasib sial.
Arsenal dipaksa bermain dengan 10 pemain saja di menit 40, menyusul kartu kuning kedua yang didapat oleh Olivier Giroud. Unggul jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh Dinamo, dengan mencetak keunggulan lewat gol Junior Fernandes.
Arsenal hanya mampu membalasnya lewat gol Theo Walcott saat laga memasuki menit 79, dan skor 2-1 untuk Dinamo bertahan hingga laga selesai. Mantan pemain The Gunners, Charlie Nicholas, menilai hasil tersebut murni kesalahan pemain bukan karena taktik Wenger.
"Setelah 20 menit saya kira pertandingan akan berjalan baik dan mudah, tapi kemudian saya mulai khawatir saat Mikel Arteta dan Santi Cazorla menunjukkan penurunan performa. Semuanya membuat mereka dihukum. Tidak ada yang bisa disalahkan kecuali diri mereka sendiri." Kata Nicholas, seperti dilansir The Daily Star. (PT)
Tim tuan rumah sudah berhasil unggul lebih melalu gol bunuh diri Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-24. Di tengah usaha mengejar ketertinggalan, pasukan Arsene Wenger malah mengalami nasib sial.
Arsenal dipaksa bermain dengan 10 pemain saja di menit 40, menyusul kartu kuning kedua yang didapat oleh Olivier Giroud. Unggul jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh Dinamo, dengan mencetak keunggulan lewat gol Junior Fernandes.
Arsenal hanya mampu membalasnya lewat gol Theo Walcott saat laga memasuki menit 79, dan skor 2-1 untuk Dinamo bertahan hingga laga selesai. Mantan pemain The Gunners, Charlie Nicholas, menilai hasil tersebut murni kesalahan pemain bukan karena taktik Wenger.
"Setelah 20 menit saya kira pertandingan akan berjalan baik dan mudah, tapi kemudian saya mulai khawatir saat Mikel Arteta dan Santi Cazorla menunjukkan penurunan performa. Semuanya membuat mereka dihukum. Tidak ada yang bisa disalahkan kecuali diri mereka sendiri." Kata Nicholas, seperti dilansir The Daily Star. (PT)