Saturday, September 12, 2015

Menkominfo Dukung Regulasi Ojek Online

Menkominfo Dukung Regulasi Ojek Online
Tapi, aturan yang menambah nilai bukan yang mematikan bisnis tersebut.
Antrean pendaftaran pengemudi Gojek di GBK (PasaranTogel.com / Freeman)

PasaranTogel.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menyatakan dukungannya pada eksistensi ojek berbasis aplikasi seperti Gojek, GrabBike, dan lainnya. Menurut dia, bentuk e-commerce ini bagus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Secara makrososial masuk. Gojek tidak menghilangkan sama sekali ojek pangkalan. Malah mayoritas juga ada pengojek tradisional. Lalu, mulai banyak orang yang berani mencicil motor demi menjadi (driver)Gojek,” ujar Rudiantara dalam Media Gathering terkait program IDByte 2015 di Ruang Rapat Lantai 7, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat 11 September 2015.

Ia menilai, seharusnya pemerintah jangan mematikan perkembangan yang terjadi dalam dunia e-commerce ini, tapi justru mendorongnya. Pemerintah tidak hanya membuat aturan agar orang patuh terhadap aturan. Tapi, membuat aturan yang bisa memberi nilai tambah bagi masyarakat.

Terkait dengan peran dan fungsinya, tugas Kominfo lebih condong pada aturan soal konektivitas agar bisnis e-commerce tidak terhambat. Tapi, ia melihat dari perspektif lain, yaitu sejauh mana masyarakat diuntungkan dengan fenomena baru ojek berbasis aplikasi ini.

Menurut dia, kalau masyarakat lebih diuntungkan dengan adanya ojekonline, ia meyakini pemerintah harus mencari regulasi untuk menyesuaikan perkembangan yang ada.
Terkait hal ini, secara khusus ia sudah bertemu dengan menteri perhubungan. Hanya saja, memang belum ada kesimpulan regulasi yang akan dibuat soal ini.

Sebab, persoalan ojek berbasis aplikasi ini memang kompleks. Kominfo dan Kementerian Perhubungan juga perlu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian. Lalu, dari sisi pelaksanaannya, nanti juga akan melibatkan dinas-dinas perhubungan.
Rudiantara menyerahkan persoalan kebijakan ke depan pada menteri perhubungan sebagai leading sektor persoalan ojek berbasis aplikasi.